Minggu, 19 Mei 2013

Hati-hati gejala diabetes

Gejala diabetes - Kencing manis atau Diabetes Melitus merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena tubuh tidak dapat menghasilkan hormon pengatur gula darah atau disebut juga insulin, karena insulin tidak dapat bekerja dengan baik atau tidak mencukupi sehingga akibatnya gula darah dalam tubuh menjadi meningkat.

Untuk mereka yang memiliki riwayat keluarga Diabetes kemungkinan besar akan juga menderita Diabetes, namun penyakit ini tidak hanya terjadi pada orang yang mempunyai riwayat Diabetes saja, setiap orang dapat saja mengalami penyakit ini, dikarenakan kolesterol yang tinggi, kegemukan, hipertensi dan kurangnya beraktifitas fisik seperti olahraga.

Hati-hati gejala diabetesBagi mereka yang sudah berumur 40 tahun keatas dengan badan yang gemuk untuk lebih berhati-hati karena beresiko terjadinya penyakit Diabetes.

Untuk mereka yang terlalu sering bergadang perlu juga waspada karena beberapa penelitian yang dilakukan ternyata kebiasaan tidur terlalu larut dan kurangnya jam tidur mengakibatkan sekresi hormon insulin yang tidak sempurna, karena gula tidak dapat dirubah menjadi energi akibatnya kadar gula menumpuk di dalam darah, sehingga memicu terjadinya Diabetes melitus.

Faktor penyebab terjadinya diabetes bukan dikarenakan terlalu banyak makan gula, tapi dikarenakan pola makan menjadi tinggi lemak dan kurangnya berolahraga, yang perlu dibatasi adalah total kalori yang kita konsumsi.

Tanda-tanda gejala diabetes yang biasa dialami yaitu:

  • Sering melakukan buang air kecil
  • Selalu merasa haus dan banyak minum
  • Selalu merasa lapar dan banyak makan
  • Berat badan mengalami penurunan
  • Terjadi gangguan pada mata seperti mata kabur atau kebutaan
  • Badan menjadi terasa lemah
  • Sering mengantuk
  • Jika terdapat luka, maka luka akan lama untuk sembuh
  • Mudah terjadinya infeksi pada gusi, saluran kencing dan kulit.
  • Untuk penderita Diabetes tahap lanjut biasanya terjadi gejala-gejala seperti kulit tersa tebal, sering kesemutan, panas dan seperti tertusuk jarum, sering kram, mudah lelah dan mengantuk, gairah seksual mengalami penurunan.
  • Jika penderita adalah ibu hamil, kadangkala terjadi gangguan kehamilan seperti janin mati dalam kandungan, keguguran, atau bayi lahir dengan berat yang melebihi normal.

Diabetes digolongkan menjadi 2 tipe utama yaitu:

  • Tipe 1: sekitar 10% - 15% penderita diabetes dari tipe ini dan biasanya terjadi pada anak-anak dan remaja atau dibawah 20 tahun , penyebabnya adalah terjadinya kerusakan pada pankreas sehingga berkurangnya produksi insulin dalam tubuh, tipe 1 ini susah untuk dicegah dan diprediksi karena merupakan kelainan genetik yang dibawa sejak lahir, penyebabnya dikarenakan tubuh tidak dapat membuat lagi hormon insulin dengan baik maka untuk mengatur gula darahnya penderita harus menggunakan suntikan insulin atau pompa insulin.
  • Tipe 2: merupakan tipe yang paling banyak diderita sekarang ini sekitar 85% - 90% penderita Diabetes dari tipe ini dan biasanya terjadi pada orang di atas 35 tahun, terjadi karena adanya resistensi insulin dalam artian insulin sudah cukup namun tidak dapat bekerja dengan baik  dalam hal mengontrol kadar gula dalam darah, untuk tipe ini biasanya diberikan obat oral atau obat telan, diabetes tipe 2 ini sangat bisa dicegah dan diprediksi karena biasanya menyerang pada orang-orang yang kurang berolahraga dan pola makan yang tidak sehat.

Bahayanya jika gejala diabetes dibiarkan berlarut-larut:

Penyebab kematian dari penderita diabetes bukan dikarenakan penyakit diabetes itu sendiri tetapi dikarenakan oleh komplikasi yang ditimbulkan,  bahkan  hampir 40% penderita diabetes mengalami penyakit jantung, dan sisanya mengalami komplikasi seperti gagal ginjal, kanker dan penyakit stroke.

Jika penyakit diabetes melitus dibiarkan tanpa penanganan yang serius maka dapat memicu terjadinya komplikasi seperti :
  • Terjadinya gagal ginjal
  • Terjadinya kebutaan
  • Gangguan sistem saraf
  • Penyakit stroke
  • Gangguan ereksi pada pria
  • Penyakit jantung
  • Sangat rentan terhadap infeksi
  • Gangguan kardiovaskular (sistem peredaran darah)
  • Memungkinkan mengalami amputasi
Dengan berolah raga secara teratur, diet yang tepat dan menurunkan kelebihan berat badan maka dapat menormalkan kadar gula darah di dalam tubuh, gula darah akan kembali meningkat jika ketiga hal tersebut tidak dijaga dengan baik.

Sampai saat ini masih belum ditemukan obat untuk penyakit diabetes, oleh sebab itu lakukan pencegahan dini dengan melakukan pola hidup sehat seperti pola makan yang baik , istirahat yang cukup, menghindari stres berlebihan dan olahragalah secara teratur.

Untuk penderita diabetes sebaiknya melakukan diet diabetes, yaitu makanlah makanan yang mengandung karbohidrat serat pengganti nasi seperti kentang, beras merah, sereal, tepung whole wheat, roti, gandum utuh.
Juga biasakan mengkonsumsi sayuran yang kaya akan serat karena bagus untuk membantu program diet diabetes seperti mentimun, kol dan selada,
Untuk buah-buahan yang baik untuk penderita diabetes adalah tomat, jeruk dan buah berry.
Berjemurlah di bawah matahari pagi karena dapat meningkatkan fungsi sel dalam tubuh yang memproduksi insulin.
Olahraga secara teratur, karena dengan bergerak dan beraktifitas fisik dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Dibawah ini adalah tabel kadar gula darah dalam tubuh
 photo tabelguladarah_zpsb82501da.jpg
indodiabetes.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar