Rabu, 30 November 2016

6 Khasiat Kulit Buah Naga Untuk Kesehatan Dan Kecantikan



Khasiat Kulit Buah Naga mungkin masih beum dimaksimalkan karena tidak banyak orang yang tahu. Padahal jika dipelajari lebih lanjut, Manfaat Kulit Buah Naga tersebut terbukti cukup membantu dalam menjaga kesehatan dan kecantikan tubuh. Nah oleh karena itu, bagi anda yang belum paham akan kegunaan dari kulit buah naga, maka artikel ini mungkin bisa memberikan sedikit referensi dimana fungsinya

Bakung

Tanaman Bakung merupakan bagian dari genus Lilium. Nama tanaman ini dalam bahasa Inggris adalah lily. Ada sekitar 110 suku dalam keluarga bakung (Liliaceae).

Kawasan

Kawasan tumbuh bakung meliputi sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia sampai Jepang, ke selatan yaitu India, ke Indocina dan ke Filipina. Tanaman ini bisa menyesuaikan diri dengan habitat hutan, seringkali pegunungan, dan kadang-kadang habitat rerumputan. Beberapa mampu hidup di rawa. Pada umumnya tanaman ini lebih cocok tinggal di habitat dengan tanah yang mengandung kadar asam seimbang.

Gambaran

Bakung adalah tumbuhan tahunan dengan tinggi 60–180 cm. Bakung biasanya memiliki tangkai yang kokoh. Kebanyakan suku bakung membentuk umbi polos di bawah tanah. Di beberapa suku Amerika Utara, dasar dari umbi ini berkembang menjadi rizoma.

Bunga bakung yang besar memiliki tiga daun bunga, acapkali wangi, dan terdapat dalam berbagai warna dari putih, kuning, jingga, merah muda, merah, ungu, warna tembaga, hingga hampir hitam. Terdapat pula corak berupa bintik-bintik.

Bakung (Lilium regale)

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:     Plantae
Divisi:     Magnoliophyta
Kelas:     Liliopsida
Ordo:     Liliales
Famili:     Liliaceae
Genus:     Lilium


Goji Berry

Goji berry merupakan salah satu buah yang termasuk dalam kategori super food atau makanan super. Goji berry atau wolfberry, digunakan dalam obat tradisional Cina dan persiapan makanan di Cina.

Wolfberry sebenarnya dibagi menjadi dua sub-spesies, yang dikenal sebagai Lycium barbarum dan Lycium chinense, baik milik keluarga Solanaceae.

Wolfberry dianggap asli ke Cina dan juga tumbuh di daerah yang lebih hangat di seluruh dunia, termasuk Australia, Amerika Utara, Asia Tengah, dan Asia Barat Daya. China adalah eksportir terbesar Wolfberry di dunia.

Goji berry atau wolfberry, buah asal China ini memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Selain itu, jenis berry ini juga mengandung kadar antioksidan yang tinggi.
Goji Berry ciri-ciri tanaman obat, jenis tanaman obat, khasiat tanaman obat, manfaat tanaman obat,

Nilai gizi dari Goji Berry

Goji berry kering mengandung kalori, karbohidrat, lemak, serat, gula dan protein . Kandungan mineral dan vitamin yang ditemukan dalam buah goji termasuk natrium , kalium , kalsium , zat besi , zinc , selenium , vitamin C , karoten, thiamin, riboflavin , lutein, lycopene, zeaxanthin, polisakarida, betaine, dan peptidoglikan.

Vitamin C

Goji berry memiliki kandungan vitamin C lebih banyak dibanding jeruk. Dengan mengonsumsi goji berry, Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin C setiap hari lho.

Asam amino

Para vegetarian seringkali tidak dapat memenuhi kebutuhan protein mereka setiap hari. Maka dari itu, Anda butuh buah goji berry karena mengandung 18 asam amino yang berbeda.

Melawan keriput

Inilah rahasia cantik wanita China. Perawatan kecantikan kuno di China memanfaatkan buah ini untuk maskert wajah yang kaya antioksidan.

Asam lemak omega-6

Asam lemak omega-6 sama baiknya dengan asam lemak omega-3. Goji berry mengandung banyak asam lemak omega-6 yang membawa kolesterol baik ke dalam tubuh.

Vitamin E

Vitamin E biasanya terkandung dalam kacang-kacangan dan minyak esensial. Namun, goji berry mungkin satu-satunya buah di planet ini yang mengandung vitamin E.

Mineral

Goji berry juga mengandung beberapa mineral langka. Sebut saja seng dan selenium. Selenium tidak dapat ditemukan di sembarang makanan. Jenis mineral ini sangatlah langka.

Anti-infeksi

Goji berry memiliki dua sifat penting yakni anti-bakteri dan anti-jamur. Oleh karenanya, buah ini dapat memberi perlindungan terhadap infeksi.

Karoten

Ternyata, goji berry memiliki lebih banyak kandungan beta-karoten daripada wortel. Senyawa ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mata dan kulit Anda.

Goji berry atau Chinese Wolfberry (Lucium Fruit) dikenal sebagai makanan pencegah penuaan dini.

Penelitian Tufts University di Boston membuktikan bahwa goji mengandung ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity).

Penelitian tahun 1988 oleh Beijing Nutrition Research Institute juga menyimpulkan buah yang satu ini sarat akan vitamin, mineral, dan asam lemak esensial.

Buah goji juga mengandung Betaine yang bermanfaat untuk mendorong liver memproduksi kolina untuk menenangkan saraf, mempertajam daya ingat, mencegah penumpukan lemak di hati. Kandungan lain dari buah ini adalah Physalin, Solavetivone, Beta-sitoserol, dan Cyperone.

Manfaat lain dari buah ini adalah sebagai anti jamur dan anti bakteri, anti inflamasi, mencegah pembesaran prostat, serta menurunkan Kolesterol. Buah goji juga bisa membantu mengatasi problem jantung dan darah tinggi.

Jika Anda punya goji kering, olah dengan cara direndam dalam air panas, kemudian ditekan dengan sendok. Lalu, minum airnya seperti teh. Yang paling baik adalah minum jus goji organik. Coba minum goji organik selama 14 hari sebanyak 300 ml, setiap pagi atau sore dalam keadaan perut kosong.

Efek yang akan didapat adalah energi bertambah, tidur lebih nyenyak, perasaan lebih tenang dan lebih fokus.

Dengan memilih produk organik, kita akan mendapatkan nutrisi lebih sempurna. Jus goji bisa didapat di supermarket terkemuka. Namun, hindari goji berry bila sedang mengonsumsi obat pengencer darah.

Meskipun mungil, buah berry yang berwarna merah kekuningan ini memiliki khasiat yang luar biasa bagi tubuh.

Bahkan di China, Mongolia, dan Himalaya, buah ini telah digunakan lebih dari 6000 tahun untuk mengobati berbagai masalah kesehatan.

Mulai dari pencegahan liver, meningkatkan fungsi seksual, hingga memperpanjang umur!

Konon di Cina sana, buah ini telah digunakan lebih dari 6000 tahun lamanya untuk mengobati berbagai penyakit.

Riset mengemukakan bahwa dengan memakan buah-buahan sejenis berry - seperti blueberries, acai berries, cranberries, strawberries, dan cherries dapat memberi beberapa keuntungan bagi kesehatan.

Buah berry termasuk goji berry sendiri diketahui penuh dengan antioksidan yang tinggi. Selain itu buah ini juga mengandung 21 mineral termasuk germanium, mineral anti kanker yang jarang ditemukan dalam makanan, beta karoten, zeaxanthin, dll. Tak heran jika goji berry memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Manfaat tersebut antara lain seperti mencegah liver, meningkatkan penglihatan, meningkatkan fungsi seksual, mendorong sistem kekebalan tubuh, hingga dikenal dapat mencegah penuaan disini alias memperpanjang umur.

Bahkan beberapa riset mengemukakan bahwa ekstrak dari buah goji berry dapat meningkatkan kesehatan otak dan dapat mencegah penyakit penuaan seperti Alzheimer.

4 Efek Kerja Lembur Berlebihan Untuk Kesehatan


Blog Kesehatan - Hampir semua karyawan tidak asing dengan istilah lembur. Karyawan tentunya memiliki jadwal kerja lembur yang bergiliran apalagi jika deadline kerja mereka sudah sempit. Walaupun kerja lembur tidak semua karyawan merasakannya, namun jika sedang berada pada masa dimana karyawan harus memenuhi target maka mereka kemudian merelakan bekerja hingga larut malam.



Mungkin saja jika

Senin, 28 November 2016

30+7 Cara Menghilangkan Bau Badan Secara Permanen Cepat dan Mudah!

Cara menghilangkan bau badan - Bau badan yang menyengat disebabkan oleh bakteri dan keringat. Walaupun sebenarnya keringat tidak berbau, tapi hadirnya keringat membantu memperbanyak jumlah bakteri pada tubuh kita. Keringat biasanya muncul setelah manusia beraktivitas, apalagi aktivitas berat.

Bau badan yang menyengat adalah hal yang sangat memalukan dan sumber ketidaknyamanan bagi orang-orang

Rabu, 23 November 2016

7 Khasiat Jamur Kancing Untuk Kesehatan



Khasiat Jamur Kancing mungkin belum diketahui oleh khlayak ramai. Padahal jika dipelajari lebih lanjut, Manfaat Jamur Kancing sangat membantu dalam menjaga kesehatan tubuh sehingga daya tahan menjadi lebih kuat. Hal ini dikarenakan kandungan jamur kancing tersebut sangat baik sehingga metabolisme tubuh menjadi lebih normal. Jika anda masih belum paham betul tentang apa saja kegunaan dan fungsi

Selasa, 22 November 2016

20+7 Cara Efektif Menghilangkan Bau Kaki dan Mencegahnya Datang Kembali

Cara menghilangkan bau kaki - Bau kaki memang bukanlah masalah yang besar. Tapi jika dibiarkan, akan mendatangkan masalah yang lebih besar. Ingin tahu bagaimana cara menghilangkan bau kaki? Yuk lanjut baca! Tapi sebelum itu, share dulu artikel ini ya...

Jika kaki kamu mengeluarkan bau tak sedap, orang lain pasti langsung beranggapan kalau kamu adalah orang yang jorok. Lebih parahnya lagi,

Senin, 21 November 2016

4 Cara Hilangkan Rasa Lemas Saat Menstruasi atau Haid


Blog Kesehatan - Menstruasi adalah tamu yang tiap bulan datang kepada wanita. Beberapa wanita merasa biasa saja saat menstruasi walaupun merasa tidak nyaman, namun beberapa diantaranya juga merasa sangat nyeri bahkan merasa lemas saat mereka menstruasi. Saat hal ini terjadi tentunya akan banyak menghalangi pekerjaan dan juga aktifitas keseharian anda. Tentunya anda tidak boleh tinggal diam,

Kamis, 17 November 2016

21 Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan : No.3 Penting untuk Pria...

Manfaat buah pisang untuk kesehatan - Buah pisang adalah buah yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Beberapa diantara seperti, baik dikonsumsi untuk mendukung program diet, baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena mengandung asam folat, hingga dapat menambah stamina pria dewasa dan masih banyak lagi.

Luar biasa bukan buah yang satu ini? Ingin tahu lebih banyak lagi tentang manfaat makan

4 Penyebab Batuk yang Tak Kunjung Sembuh


Kesehatan - Saat cuaca mulai tidak menentu antara panas dan juga dingin, maka tidak dipungkiri beragam penyakit akan muncul menyerang anda. Yang paling sering adalah penyakit flu dan batuk yang biasanya diderita hingga berhari-hari. Namun biasanya anda juga tidak menyadari bahwa penyakit yang anda derita itu bukanlah batuk biasa yang biasanya menyerang pada musim tertentu.



Seringkali batuk

Bandotan / Babadotan (Ageratum conyzoides L.)

Bandotan (Ageratum conyzoides) adalah sejenis gulma pertanian anggota suku Asteraceae. Terna semusim ini berasal dari Amerika tropis, khususnya Brasil, akan tetapi telah lama masuk dan meliar di wilayah Nusantara.

Disebut juga sebagai babandotan atau babadotan (Sd.); wedusan (Jw.); dus-bedusan (Md.); rumput balam (Ptk.); serta Billygoat-weed, Goatweed, Chick weed, atau Whiteweed dalam bahasa Inggris, tumbuhan ini mendapatkan namanya karena bau yang dikeluarkannya menyerupai bau kambing.
Bandotan / Babadotan (Agreratum conyzoides L.) ciri-ciri tanaman obat, jenis tanaman obat, khasiat tanaman obat, manfaat tanaman obat,

Pemerian botanis

Terna berbau keras, berbatang tegak atau berbaring, berakar pada bagian yang menyentuh tanah, batang gilig dan berambut jarang, sering bercabang-cabang, dengan satu atau banyak kuntum bunga majemuk yang terletak di ujung, tinggi hingga 120 cm.

Daun-daun bertangkai, 0,5–5 cm, terletak berseling atau berhadapan, terutama yang letaknya di bagian bawah.

Helaian daun bundar telur hingga menyerupai belah ketupat, 2–10 × 0,5–5 cm; dengan pangkal agak-agak seperti jantung, membulat atau meruncing; dan ujung tumpul atau meruncing; bertepi beringgit atau bergerigi; kedua permukaannya berambut panjang, dengan kelenjar di sisi bawah.

Bunga-bunga dengan kelamin yang sama berkumpul dalam bongkol rata-atas, yang selanjutnya (3 bongkol atau lebih) terkumpul dalam malai rata terminal.

Bongkol 6–8 mm panjangnya, berisi 60–70 individu bunga, di ujung tangkai yang berambut, dengan 2–3 lingkaran daun pembalut yang lonjong seperti sudip yang meruncing.

Mahkota dengan tabung sempit, putih atau ungu. Buah kurung (achenium) bersegi-5, panjang lk. 2 mm; berambut sisik 5, putih.

Kandungan Bandotan / Babadotan (Agreratum conyzoides L.)

Bandotan diketahui mengandung asam amino, beta sitosterol, ageratochromene, firedelin, minyak terbang coumarin, potasium klorida, stigmasterol, dan organacid.

Penyebaran dan ekologi

Tumbuhan ini menyebar luas di seluruh wilayah tropika, bahkan hingga subtropika. Didatangkan ke Jawa sebelum 1860, kini gulma ini telah menyebar luas di Indonesia.

Di Amerika Selatan, tumbuhan ini malah dibudidayakan; menurut catatan sejarah, bandotan memang didatangkan dari Meksiko.

Bandotan sering ditemukan sebagai tumbuhan pengganggu di sawah-sawah yang mengering, ladang, pekarangan, tepi jalan, tanggul, tepi air, dan wilayah bersemak belukar.

Ditemukan hingga ketinggian 3.000 m, terna ini berbunga sepanjang tahun dan dapat menghasilkan hingga 40.000 biji per individu tumbuhan.

Karenanya, gulma ini dirasakan cukup mengganggu di perkebunan.

Di luar Indonesia, bandotan juga dikenal sebagai gulma yang menjengkelkan di Afrika, Asia Tenggara, Australia, serta di Amerika Serikat.

Manfaat dan Khasiat

Di Bogor, babadotan dikenal luas sebagai obat luka. Caranya, dengan menumbuk bandotan dan dicampur dengan minyak goreng, dan dipergunakan untuk obat luar saja.

Menurut Heyne, daun tumbuhan ini diremas-remas, dicampur dengan kapur, dioleskan pada luka yang masih segar.

Rebusan dari daun juga digunakan untuk obat sakit dada, sementara ekstrak daunnya untuk obat mata yang panas. Akar yang ditumbuk dioleskan ke badan untuk obat demam; ekstraknya dapat diminum.

Daunnya bisa dijadikan obat tetes mata, dengan jalan menumbuknya; air tumbukan tersebut, bisa diteteskan ke mata untuk cuci mata.

Cara ini umum di Pantai Gading. Di sana pula, bandotan dipergunakan untuk sakit perut, penyembuhan luka, dan untuk menyembuhkan patah tulang.

Zat yang terkandung dalam babadotan yang dilaporkan pada tahun 1987 adalah sebagai berikut: minyak esensial, alkaloid, dan kumarin.

Meski demikian, tumbuhan ini juga memiliki daya racun. Di Barat, bandotan juga dimanfaatkan sebagai insektisida dan nematisida.

Sementara, penelitian lain menemukan bahwa bandotan dapat menyebabkan luka-luka pada hati dan menumbuhkan tumor. Tumbuhan ini mengandung alkaloid pirolizidina.

Asam Jawa (Tamarindus indica L.)

Asam jawa, asam atau asem adalah sejenis buah yang masam rasanya; biasa digunakan sebagai campuran bumbu dalam banyak masakan Indonesia sebagai perasa atau penambah rasa asam dalam makanan, misalnya pada sayur asam atau kadang-kadang kuah pempek.

Asam juga digunakan untuk campuran jamu tradisional yaitu jamu gendong. Asam jawa dihasilkan oleh pohon yang bernama ilmiah Tamarindus indica, termasuk ke dalam suku Fabaceae (Leguminosae).

Spesies ini adalah satu-satunya anggota marga Tamarindus. Nama lain asam jawa adalah asam (Mly.), asem (Jw., Sd.), acem (Md.), asang jawa, asang jawi (berbagai bahasa di Sulawesi) dan lain-lain.

Juga sampalok, kalamagi (Tagalog), magyee (Burma), ma-kham (Thai), khaam (Laos), khoua me (Kamboja), me, trai me (Vietnam), dan tamarind (Ingg.). Buah yang telah tua, sangat masak dan dikeringkan biasa disebut asem kawak.
Asam Jawa (Tamarindus indica L.) ciri-ciri tanaman obat, jenis tanaman obat, khasiat tanaman obat, manfaat tanaman obat,

Etimologi

"Asam" adalah nama umum yang dipakai untuk semua bumbu dapur pemberi rasa masam pada masakan, termasuk juga asam kandis dan asam gelugur.

Nama "asam jawa" dipakai oleh orang Melayu karena dipakai dalam masakan Jawa. Tumbuhan ini sendiri didatangkan oleh orang-orang dari India.

Nama Tamarindus dan tamarind diturunkan dari bahasa Arab تمر الهندي tamrul-hindī. Artinya kurang lebih: kurma India.

Asam jawa aslinya berasal dari benua hitam, Afrika. Namun di India, tanaman ini dijadikan sebagai tanaman yang produktif dan penuh manfaat.

Oleh sebab itulah, tanaman ini disebut kurma india, mengingat daging buahnya seperti kurma.

Pemerian

Pohon asam berperawakan besar, selalu hijau (tidak mengalami masa gugur daun), tinggi sampai 30 m dan diameter batang di pangkal hingga 2 m.

Kulit batang berwarna coklat keabu-abuan, kasar dan memecah, beralur-alur vertikal. Tajuknya rindang dan lebat berdaun, melebar dan membulat.

Daun majemuk menyirip genap, panjang 5-13 cm, terletak berseling, dengan daun penumpu seperti pita meruncing, merah jambu keputihan.

Anak daun lonjong menyempit, 8-16 pasang, masing-masing berukuran 0,5-1 × 1-3,5 cm, bertepi rata, pangkalnya miring dan membundar, ujung membundar sampai sedikit berlekuk.

Bunga tersusun dalam tandan renggang, di ketiak daun atau di ujung ranting, sampai 16 cm panjangnya.

Bunga kupu-kupu dengan kelopak 4 buah dan daun mahkota 5 buah, berbau harum. Mahkota kuning keputihan dengan urat-urat merah coklat, sampai 1,5 cm.

Buah polong yang menggelembung, hampir silindris, bengkok atau lurus, berbiji sampai 10 butir, sering dengan penyempitan di antara dua biji, kulit buah (eksokarp) mengeras berwarna kecoklatan atau kelabu bersisik, dengan urat-urat yang mengeras dan liat serupa benang.

Daging buah (mesokarp) putih kehijauan ketika muda, menjadi merah kecoklatan sampai kehitaman ketika sangat masak, asam manis dan melengket.  Biji coklat kehitaman, mengkilap dan keras, agak persegi.

Penyebaran dan habitat
Asam jawa termasuk tumbuhan tropis. Asal-usulnya diperkirakan dari savana Afrika timur di mana jenis liarnya ditemukan, salah satunya di Sudan.

Semenjak ribuan tahun, tanaman ini telah menjelajah ke Asia tropis, dan kemudian juga ke Karibia dan Amerika Latin.

Di banyak tempat yang bersesuaian, termasuk di Indonesia, tanaman ini sebagian meliar seperti di hutan-hutan luruh daun dan savana.

Pohon asam dapat tumbuh baik hingga ketinggian sekitar 1.000 m (kadang-kadang hingga 1.500 m) dpl, pada tanah berpasir atau tanah liat, khususnya di wilayah yang musim keringnya jelas dan cukup panjang.

Hasil dan kegunaan
Daging buah asam jawa sangat populer, dan digunakan dalam aneka bahan masakan atau bumbu di berbagai belahan dunia.

Buah yang muda sangat masam rasanya, dan biasa digunakan sebagai bumbu sayur asam atau campuran rujak.

Buah yang telah masak dapat disimpan lama setelah dikupas dan sedikit dikeringkan dengan bantuan sinar matahari.

Asam kawak demikian ia biasa disebut inilah yang biasa diperdagangkan antar pulau dan antar negara.

Selain sebagai bumbu, untuk memberikan rasa asam atau untuk menghilangkan bau amis ikan, asem kawak biasa digunakan sebagai bahan sirup, selai, gula-gula, dan jamu.

Cara membuatnya adalah menjemur daging buah asam jawa yang sudah dibuang kulitnya yang sudah bulatan-bulatan sekecil telur itik.

Lebih jauh lagi, asam kawak ini dapat diolah menjadi madu asam, dengan cara menjemur asam kawak dalam tempat yang teertutup, hingga keluar suatu cairan coklat kehitaman.

Cairan ini madu asam digunakan untuk mengobati seriawan (sariawan). Sebagai obat sariawan, bisa juga memakai kulit kayu untuk dikumur-kumur.

Thailand juga menghasilkan asam jawa yang manis rasanya. Buah ini populer dan dimakan dalam keadaan segar; karena itu diekspor dalam bentuk polong yang belum dikupas.

Biji asam biasa dimakan setelah direndam dan direbus, atau setelah dipanggang. Selain itu, biji asam juga dijadikan tepung untuk membuat kue atau roti.

Di samping daging buah, banyak bagian pohon asam yang dapat dijadikan bahan obat tradisional.

Daun mudanya (Jw. sinom) digunakan dengan kunyit dan bahan ramuan lain untuk membuat jamu jawa tradisional yaitu jamu sinom untuk minuman kesegaran, jamu gepyok diminum untuk melancarkan dan memperbanyak air susu ibu dan juga bisa digunakan sebagai tapal (dioleskan pada atau ditempelkan di permukaan kulit) untuk mengurangi radang dan rasa sakit di persendian, di atas luka atau pada sakit rematik.

Daun muda yang direbus untuk mengobati batuk dan demam.  Kulit kayunya yang ditumbuk digunakan untuk menyembuhkan luka, borok, bisul dan ruam.

Kulit kayu asam juga digunakan sebagai obat kuat. Tepung bijinya untuk mengobati disentri dan diare.

Daun asam jawa bersifat penurun panas, analgesik, dan antiseptik. Kulit kayunya ini bersifat astringen dan tonik.

Kemudian, buahnya bersifat pencahar, antipiretik, antiseptik, abortivum, dan meningkatkan nafsu makan.

Kandungan polisakarida yang berkhasiat imunomodulator (1) dan L-(-)-di-n-butil malat yang menghambat proliferasi sel embrio babi laut.

Kayu teras asam jawa berwarna coklat kemerahan, berat, keras, padat, awet dan bertekstur halus, sehingga kerap digunakan untuk membuat mebel, kerajinan, ukir-ukiran dan patung.

Bagi anak-anak di Jawa Tengah, kayu asam merupakan kayu pilihan untuk membuat gasing. Biji asam juga kerap digunakan dalam permainan congklak atau dakon.

Pohon asam biasa ditanam di tepi jalan sebagai peneduh, terutama terkenal di sepanjang jalan raya Daendels, dari Anyer hingga Panarukan.

Pelaut-pelaut Bugis pada masa lalu diketahui menanam pohon asam jawa di pantai utara Australia, di Northern Territory di saat mereka beristirahat menunggu datangnya angin untuk kembali ke daerah asal.

Pohon-pohon asam jawa ini menjadi petunjuk kontak orang Aborigin setempat terhadap orang luar sebelum kedatangan orang Eropa.

Ayang Ayang (Elaeocarpus grandiflora)

Tanaman Ayang Ayang banyak tumbuh di hutan di pinggir air dengan ketinggian di bawah 500 m. Sering juga ditemukan sebagai pohon hias di kebun.

Tingi pohon sekitar 6 s.d -26 m. Bakal buah bentuk telur, berambut, kepala putik tidak melebar. Buah bentuk spul, hijau pucat, panjang sekitar 3 cm.

Bentuk daun Anyang anayang adalah bertangkai, berjejal pada ujung ranting, bentuk lanset, beralih demi sedikit pada tangkai, gundul, seperti kulit, bergerigi beringgit tidak dalam, yang tua merah api.

Tandan bunga menggantung, berbunga 4-6 buah, panjang 2-10 cm. Tangkai bunga 3-4,5 cm. Daun kelopak berambut dan berwarna merah cerah. 

Daun mahkota putih, pada pangkalnya dengan sisik, ke arah ujung melebar sekali dan terbagi dalam taju, panjang; 2-2,5 cm.

Anyang-anyang memiliki dasar bunga kuning, kemudian oranye. Tonjolan dasar bunga berambut halus (seperti bulu anak ayam) rapat. Benang sari seluruhnya berambut.
Ayang Ayang (Elaeocarpus grandiflora) ciri-ciri tanaman obat, jenis tanaman obat, khasiat tanaman obat, manfaat tanaman obat,

Zat yang dikandung, Komposisi, dan Khasiat Obat dari Anyang Anyang:
Tanaman ini memiliki khasiat Diuretik. Mengandung Saponin dan Elaeokarpid yaitu zat pahit beracun).

Cara Memanfaatkan dan Meramu Ayang Anyang:
1. Untuk mengobati Penyakit Kandung Kemih, seperti sakit saat buang air seni (kencing) , dan air seni yang berbuih.
  • Ambillah Buah Anyang-anyang sebanyak 7 biji, buah adas sebanyak 1 gram, pulosari sebanyak setengah ruas jari, dan air sebanyak 110 ml
  • Semua bahan diseduh atau dibuat infus
  • Minumlah 100 ml ramuan tadi sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore
  • Minumlah terus selama 7 hari
2. Untuk mengobati Demam:
  • Ambillah kulit kayu atau daun Anyang-anyang sebanyak 4 gram
  • Tambahkan air sebanyak 110 ml
  • Semua bahan tadi diseduh atau dibuat infus
  • Minumlah 100 ml ramuan tadi sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore
  • Minumlah terus selama 4 hari
3. Untuk mengobati lemah dan lesu
  • Siapkanlah daun anyang-anyang sebanyak 4 gram
  • Rimpang Temulawak sebanyak 4 gram
  • Herba Meniran sebanyak 2 gram
  • Daun Sembung sebanyak 3 gram
  • Air 110 ml
  • Semua bahan diseduh atau dibuat infus
  • Minumlah 100 ml ramuan tadi sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore
  • Minumlah terus selama 14 hari

Daun Andong

Hanjuang (Cordyline) atau andong (bahasa Jawa) merupakan sekelompok tumbuhan monokotil berbatang yang sering dijumpai di taman sebagai tanaman hias.

Marga Cordyline memiliki sekitar 15 jenis. Sistem APG II memasukkan hanjuang ke dalam suku Laxmanniaceae.

Daun Andong
Namun, beberapa pustaka lain memasukkannya ke dalam Liliaceae (suku bakung-bakungan) serta Agavaceae.

Nama hanjuang juga dipakai untuk sekelompok tumbuhan dari marga Dracaena.

Daun hanjuang khas, berbentuk lanset, berukuran agak besar dan berwarna hijau kemerah-merahan (Cordyline) atau berwarna hijau muda (Dracaena).

Kegunaan

Hanjuang Cordyline sering dipakai sebagai tanaman pelindung dan pembatas blok pada sawah, ladang, serta perkebunan teh atau kina di Indonesia.

Hanjuang, terutama C. fruticosa, populer sebagai tanaman hias. Daun hanjuang dipakai sebagai pembungkus makanan.

Hasil penelitian menunjukkan, bungkus daun hanjuang memiliki kemampuan antibakterial.

Dalam masyarakat Sunda, Jawa, serta Bali, hanjuang memiliki makna sebagai "pembatas ruang", baik secara harafiah maupun filosofis.

Manfaat dan khasiat Daun Andong untuk mengobati berbagai jenis gangguan kesehatan, dan telah banyak digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit, antara lain menghentikan pendarahan, menyejukkan darah, mengatasi bengkak karena memar (antiswelling), mengatasi kencing berdarah, mencegah keguguran, wasir berdarah, nyeri lambung, nyeri ulu hati, tuberkolosis (TBC), mengatasi terlambat haid.

Alpukat/Avokad/Apokat

Alpukat/Avokad/Apokat, atau Persea americana, merupakan jenis tumbuhan dan tanaman penghasil buah meja dengan nama sama. Buah  Alpukat/Avokad/Apokat ini adalah jenis yang agak unik dari buah.

Mereka tidak hanya memiliki rasa yang enak, murah, dan mudah dicari. Kebanyakan buah terutama terdiri dari karbohidrat, sementara alpukat tinggi lemak sehat. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ia memiliki efek menguntungkan kuat pada kesehatan.

Buah alpukat juga kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, dengan berbagai manfaat dan khasiatnya.
Alpukat/Avokad/Apokat ciri-ciri tanaman obat, jenis tanaman obat, khasiat tanaman obat, manfaat tanaman obat,

Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan kini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya di dunia.

Alpukat adalah salah satu dari beberapa buah-buahan yang juga merupakan makanan lemak sehat.

Sebuah Alpukat 50g  atau seperempat alpukat mengandung hanya 6g total lemak yang ada di sekitar jumlah yang sama lemak seperti dalam satu sendok teh minyak goreng.

Alpukat sangat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang sehat. Beragam diet sehat yang tinggi dalam buah-buahan dan sayuran, seperti alpukat, telah terbukti mengurangi risiko penyakit jantung dan memberikan kontribusi untuk kesehatan jantung.

Pohon, dengan batang mencapai tinggi 20 m dengan daun sepanjang 12 hingga 25 cm. Bunganya tersembunyi dengan warna hijau kekuningan dan ukuran 5 hingga 10 milimeter.

Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter, dengan massa 100 hingga 1000 gram; biji yang besar, 5 hingga 6,4 sentimeter.

Buahnya bertipe buni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya.

Daging buah apokat berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut.

Sejarah Alpukat/Avokad/Apokat

Nama apokat atau avokad (dari bahasa Inggris, avocado) berasal dari bahasa Aztek, ahuacatl (dibaca kira-kira "awakatl").

Suku Aztek berada di daerah Amerika Tengah dan Meksiko. Karena itu, buah ini pada awalnya dikenal di daerah tersebut.

Pada saat pasukan Spanyol memasuki wilayah tersebut sekitar awal abad ke-16, berbagai tumbuhan dari daerah ini, termasuk apokat, diperkenalkan kepada penduduk Eropa.

Orang pertama yang memperkenalkan buah apokat kepada penduduk Eropa yaitu Martín Fernández de Enciso, salah seorang pemimpin pasukan Spanyol.

Dia memperkenalkan buah ini pada tahun 1519 kepada orang-orang Eropa. Pada saat yang sama juga, para pasukan Spanyol yang menjajah Amerika Tengah juga memperkenalkan kakao, jagung, dan kentang kepada masyarakat Eropa.

Sejak itulah buah apokat mulai disebar dan dikenal oleh banyak penduduk dunia.Apokat diperkenalkan ke Indonesia oleh Belanda pada abad ke-19.

Kandungan Buah Alpukat

Buah alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh yang menyehatkan. Buah ini padat gizi, menawarkan berbagai nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

Protein

Alpukat menyediakan semua 18 asam amino esensial yang diperlukan bagi tubuh untuk membentuk protein lengkap.

Berbeda dengan protein dalam daging yang sulit untuk dicerna bagi kebanyakan orang, protein alpukat sangat mudah diserap oleh tubuh karena ia juga mengandung serat.

Jika Anda mencoba untuk mengurangi sumber protein hewani dalam diet, atau jika Anda seorang vegetarian dan ingin mencari lebih banyak protein, alpukat bisa menjadi pilihan nutrisi yang baik.

Karotenoid

Alpukat merupakan sumber terbaik dari karotenoid dan phytonutrient.

Alpukat, juga dikenal sebagai buah yang menawarkan beragam jenis karotenoid tidak hanya seperti beta-karoten, alfa-karoten dan lutein, tetapi juga varietas yang kurang dikenal dari jenis phytonutrient seperti neoxanthin, zeaxanthin, chrysanthemaxanthin, neochrome, beta-cryptoxanthin dan violaxanthin.

Setiap kali Anda mengkonsumsi makanan yang kaya karotenoid, tubuh Anda akan menerima banyak asupan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.

Karotenoid juga meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan fungsi sistem reproduksi. Karotenoid dapat larut dalam lemak, sehingga mengoptimalkan penyerapan nutrisi.

Anti-inflamasi

Efek kombinasi dari nutrisi yang terkandung dalam alpukat menawarkan manfaat besar sebagai anti-inflamasi (anti-peradangan).

Kombinasi unik dari buah alpukat seperti Vitamin C dan E, karotenoid, selenium, seng, pitosterol dan omega-3 asam lemak membantu mencegah peradangan.

Hal ini menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko penyakit osteoarthritis dan rematik.

Kaya Vitamin C

Alpukat merupakan sumber yang kaya vitamin C.

Vitamin C adalah antioksidan yang luar biasa yang berkontribusi terhadap sel perlindungan dari kerusakan radikal bebas.

Vitamin C juga diperlukan untuk kulit Anda, membantu membangun kolagen yang menjaga kulit Anda kuat dan elastis.

Jika Anda vegetarian maka vitamin C diperlukan untuk menyerap zat besi dari makanan nabati.

Mengandung Lemak Sehat

Alpukat menyediakan jenis lemak sehat yang dibutuhkan tubuh Anda. Seperti minyak zaitun, alpukat dapat meningkatkan kadar HDL (Kolesterol "baik").

Kolesterol HDL dapat membantu melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Bahkan Kolesterol tipe ini juga dapat membantu mengatur kadar trigliserida serta mencegah diabetes.

Sebuah studi yang di Canadian Medical Association Journal menemukan bahwa diet vegetarian, yang mencakup lemak HDL, dapat mengurangi kadar LDL ("buruk" Kolesterol).

Menyehatkan jantung

Kandungan lemak pada alpukat sering dianggap dapat memberikan pengaruh buruk pada kesehatan. Padahal, lemak ini justru sangat baik untuk melindungi kesehatan jantung Anda.

Penelitian telah menunjukkan bahwa asam oleat dalam alpukat dapat meningkatkan kesehatan jantung. Asam oleat merupakan asam lemak utama dalam alpukat.

Manfaat dan Khasiat Alpukat/Avokad/Apokat

Apokat memiliki banyak manfaat. Bijinya digunakan dalam industri pakaian sebagai pewarna yang tidak mudah luntur.

Batang pohonnya dapat digunakan sebagai bahan bakar.

Kulit pohonnya digunakan sebagai pewarna warna cokelat pada produk dari bahan kulit.

Daging buahnya dapat dijadikan hidangan serta menjadi bahan dasar untuk beberapa produk kosmetik dan kecantikan.

Selain itu, daging buah apokat untuk mengobati sariawan dan melembabkan kulit yang kering.

Daun apokat digunakan untuk mengobati kencing batu, darah tinggi, sakit kepala, nyeri saraf, nyeri lambung, saluran napas membengkak dan menstruasi yang tidak teratur.

Bijinya dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi dan kencing manis.

 Alpukat menawarkan berbagai manfaat dan khasiat yang sangat luar bisa untuk kesehatan dan kecantikan. Berikut ini adalah kumpulan manfaat dan khasiat buah alpukat yang harus diketahui.

Mencegah Gangguan Tulang pada Bayi

Asam folat yang terkandung pada alpukat penting dalam pengembangan organ tubuh bayi. Seperti kita tahu folat dalam alpukat bisa mengurangi risiko bayi lahir cacat.

Kandungan Folat Dalam Alpukat

Wanita usia melahirkan anak harus mengkonsumsi setidaknya 400 mikrogram folat per hari setidaknya satu bulan sebelum dan tiga bulan setelah pembuahan.

Diet yang kaya folat termasuk alpukat dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf janin.

Seperempat alpukat (50g) berisi 60 mikrogram folat (30% dari RDI peraturan untuk folat untuk orang dewasa dan 15% RDI untuk ibu hamil berdasarkan 400ug).

Mengatasi Kulit Wajah Kering dan Kusam

Alpukat merupakan buah yang memiliki kandungan lemak nabati yang cukup tinggi sehingga sangat cocok sebagai masker untuk mengatasi kulit kering dan kusam.

Kalsium

Selama masa kehamilan, tubuh memerlukan asupan kalsium yang berguna sebagai zat pembangun dan pembentukan pada tulang bayi.

Mencegah Anemia

Ibu hamil sering menderita anemia karena kekurangan zat besi. Untuk mencegahnya, konsumsilah beberapa potong alpukat, karena alpukat mengandung zat besi yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil.

Sumber serat yang baik

Alpukat adalah sumber yang baik dari serat makanan. Serat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan yang baik dan ada dua jenis: serat larut dan serat tidak larut.

Serat larut dapat membantu mengurangi kolesterol di usus, sementara serat larut membantu menjaga fungsi usus.

Menjadikan kulit wajah lebih segar

Masker alpukat yang mengandung vitamin A dan E akan membuat kulit yang kusam menjadi lebih segar. Di samping itu flek hitam atau noda pada wajah akan tersamarkan.

Mengandung vitamin E

Makan 1/4 dari buah alpukat (50g) memberikan 1mg Vitamin E dan direkomendasikan asupan makanan (RDI) untuk orang dewasa adalah 10 mg sehingga alpukat memberikan 10% dari RDI orang dewasa untuk vitamin E.

Vitamin E adalah vitamin antioksidan alami yang memberikan kontribusi ke sel perlindungan dari kerusakan radikal bebas.

Tampaknya mengambil vitamin E dalam bentuk alami mungkin lebih baik daripada mengambil sebagai suplemen. suplemen vitamin E telah dikaitkan dengan peningkatan kematian dini.

Menghilangkan Bau Mulut

Alpukat termasuk kedalam salah satu buah superfood karena tinggi akan nutrisi seperti serat, lemak sehat, sedikit protein serta berbagai vitamin dan mineral. Alpukat banyak mengandung lemak sehat. Lemak merupakan obat alami untuk menyingkirkan sisa-sisa makanan saat dikunyah di dalam mulut.

Membantu melindungi mata

Alpukat juga dapat meminimalisir kerusakan mata. Sebuah studi telah menemukan bahwa menambahkan alpukat untuk salad atau salsa dapat meningkatkan penyerapan karotenoid dari sayuran berwarna lainnya.

Karotenoid larut dalam lemak dan dapat larut dalam lemak alpukat selama penyerapan ke dalam tubuh.

Karotenoid adalah antioksidan alami yang melindungi tanaman dari efek sinar matahari yang berbahaya.  Demikian pula mereka dapat memainkan fungsi melindungi mata kita.

Mencegah penuaan

Salah satu kandungan dalam buah alpukat adalah kolagen. Apabila kita rutin menggunakan masker alpukat maka kandungan kolagen akan membantu kita dalam mencegah penuaan dini.

Kolagen dapat mencegah timbulnya kerutan di tempat-tempat tertentu, seperti ujung mata. Sehingga masker ini sangat cocok bila digunakan wanita dewasa agar wajah selalu kencang dan tidak kendor.

Menghaluskan Permukaan Kulit

Kulit yang sering terkena paparan sinar matahari secara langsung akan membuat kulit manusia mengelupas dan membuat permukaan kulit menjadi kasar.

Penggunaan masker buah alpukat akan membantu mempercepat proses regenerasi yang menanggalkan sel kulit mati sehingga kulit akan terasa lebih halus.

Menghilangkan Bekas Jerawat

Kandungan biotin yang dimiliki alpukat bisa digunakan sebagai pelembab alami, caranya Siapkan 2 buah daging alpukat yang sudah dihaluskan.

Campur dengan yogurt dan madu lalu aduk rata. Balurkan masker ini ke muka dan diamkan 15 menit. Setelah itu bilas dengan air hangat.

Kondisi wajah yang lembab berkat bantuan alpukat membuat bekas jerawat yang mengering segera hilang.

Memberishkan kulit dari kotoran

Ketika kita menggunakan masker dari alpukat, wajah akan istirahat sehingga saraf-sarafnya akan lebih tenang.

Setelah masker selesai digunakan maka masker harus dibersihkan dengan air dingin.

Hal inilah yang membuat kotoran dalam wajah akan ikut terbuang atau terangkat.

Apabila kotoran wajah sudah hilang, maka wajah akan terhindar dari timbulnya jerawat.

Menyamarkan bintik hitam dan bekas luka

Bintik hitam ataupun bekas luka tentu sangat mengganggu sekali. Selain menjadikan tidak nyaman, keduanya juga dapat mengganggu penampilan.

Masker alpukat dapat menyamarkan bintik hitam dan menghilangkan bekas luka, namun semua itu butuh proses dan tidak secara instan.

Penambah Gairah

Alpukat memiliki beberapa manfaat seksi, terutama membangkitkan libido. Alpukat kaya lemak tak jenuh, sehingga membuatnya sangat sehat untuk jantung.

Jantung yang sehat akan membuat darah mengalir ke semua organ dengan tepat.

Untuk diketahui, pria dengan penyakit jantung dua kali lebih mungkin menderita disfungsi ereksi, sehingga perlu mengonsumsi alpukat.

Mencegah Kanker

Jika kalian ingin terhindar dari kanker maka sering seringlah memakan buah alpukat, sebab buah alpukat memiliki kandungan serat yang banyak yang baik baik untuk perut dan bisa mencegah kanker usus besar juga mampu melawan sel kanker payudara.

Mengontrol  berat badan anda

Walaupun tinggi lemak dan kalori memakan buah alpukat setiap hari tetap bisa membuat badan kamu tetap kurus. Buah ini cocok banget bagi mereka yang sedang memlakukan program diet.

Mencegah Diabetes

Buah alpukat memiliki kandungan asam oleat yang mampu mencegah masalah diabetes. Selain itu buah alpukat juga memiliki kandungan lemak tak jenuh yang memiliki fungsi sebagai pengurang kandungan trigliserida dan mampu mengontrol kadar gula dalam darah.

Mencegah peradangan sendi

Buah alpukat juga memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan sendi sebab dalam alpukat ada kandungan yang dikenal dengan pitosterol yang bermanfaat sebagai zat anti inflamsi.

Mencegah Stroke

Buah alpukat kaya dengan asam folat, itu berati buah alpukat sangat mampu mencegah serangan stroke.

Turunkan kolestrol

Alpukat dapat menurunkan kolesterol, dengan memakan alpukat secara teratur dapat membantu mengurangi kadar kolesterol secara drastis. Hal ini juga mengurangi trigliserida darah dan menurunkan kolesterol LDL juga, membuatnya menjadi pilihan makanan sehat.

Anti kanker

Alpukat mengandung antioksidan dan polynutrients yang merupakan zat anti kanker. Zat tersebut dapat meningkatkan kekebalan tubuh kita untuk melawan radikal bebas yang berpotensi merusak sel-sel yang dapat menyebabkan kanker.

Alang-alang

Alang-alang, ilalang atau lalang (Imperata cylindrica Raeusch.) ialah sejenis rumput berdaun tajam, yang kerap menjadi gulma di lahan pertanian. Rumput ini menyerupai pita dengan tepi rata, lurus dan runcing.

Tanaman ini mampu tumbuh subur di tempat-tempat kering yang mendapatkan banyak sinar matahari.

Di beberapa daerah jenis rumput ini juga dikenal dengan nama-nama seperti alalang, halalang (Bjn, Min.), lalang (Mly., Md., Bl.), eurih (Sd.), rih (Bat.), jih (Gayo), re (Sas., Sumbawa), rii, kii, ki (Flores), rie (Tanimbar), reya (Sulsel), eri, weri, weli (Ambon dan Seram), kusu-kusu (Menado, Ternate dan Tidore), nguusu (Halmahera), wusu, wutsu (Sumba) dan lain-lain.

Nama ilmiahnya adalah Imperata cylindrica, dan ditempatkan dalam anak suku Panicoideae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai bladygrass, cogongrass, speargrass, silver-spike atau secara umum disebut satintail, mengacu pada malai bunganya yang berambut putih halus. Orang Belanda menamainya snijgras, karena sisi daunnya yang tajam melukai.

Kegunaan Manfaat dan Khasiat
Secara umum, alang-alang digunakan untuk melindungi lahan-lahan terbuka yang mudah tererosi. Kecepatan tumbuh, jalinan rimpang alang-alang di bawah tanah, serta tutupan daunnya yang rapat, memberikan manfaat perlindungan yang dibutuhkan itu.

Di Bali dan Indonesia timur umumnya, daun alang-alang yang dikeringkan dan dikebat dalam berkas-berkas digunakan sebagai bahan atap rumah dan bangunan lainnya.

Daun alang-alang juga kerap digunakan sebagai mulsa untuk melindungi tanah di lahan pertanian. Serat halus dari malai bunganya kadang-kadang digunakan sebagai pengganti kapuk, untuk mengisi alas tidur atau bantal.

Rimpang dan akar alang-alang kerap digunakan sebagai bahan obat tradisional, untuk meluruhkan kencing (diuretika), mengobati demam dan lain-lain.

Sejumlah kultivarnya diseleksi untuk dijadikan rumput hias di taman-taman. Di antaranya adalah kultivar ‘Red Baron’ yang berdaun merah.

Alang-alang memiliki sejumlah unsur kimia yang sangat berguna bagi kesehatan. Beberapa elemen termasuk glukosa, manitol, asam sitrat, arundoin, fernerol, esin, polifenol, taninin, dan alkali.

Unsur kimia ini terbuat dari rumput Alang-alang sebagai antipiretik yang berfungsi sebagai deuretic, menurunkan panas, menghentikan pendarahan (hemostatik), dan menghilangkan rasa haus.

Kumpulan Manfaat dan Khasiat Alang-alang

Alang-alang ciri-ciri tanaman obat, jenis tanaman obat, khasiat tanaman obat, manfaat tanaman obat,

Mengatasi kencing batu

Penyakit yang satu ini terjadi karena ada endapan kalsium dalam kandung kemih, hal ini menyebabkan buang air kecil menjadi tak lancar dan juga disertai dengan rasa yang sakit. Cara mengatasinya cukup mudah, yaitu merebus akar alang-alang, daun meniran dan juga kumis kucing, biarkan hingga dingin kemudian minum. 3 bahan tersebut secara berkhasiat dapat menggempur endapan batu dalam kandung kemih, nantinya hancuran dari batu tersebut akan ikut terbawa air seni.

Obat Penyakit Ginjal

Siapkan akar segar rumput Alang-alang sebanyak 60-120 gram, potong akar kecil, lalu cuci dan bersihkan sampai benar-benar bersih. Rebus akar dengan air sebanyak 3 gelas. Tunggu dan biarkan mendidih rebusan hingga air tersisa 1 gelas. Lalu angkat dan diamkan hingga rebusan air dingin dan menyaring untuk memisahkan pulp. Minum 2 kali sehari secara teratur. 

Memperlancar buang air kecil

Terkadang masalah umum seperti buang air kecil tak lancar sering kali dialami masyarakat. Hal ini biasanya menyebabkan rasa sakit pada daerah kemaluan. Salah satu cara untuk mengatasinya juga mudah yaitu menggunakan alang-alang yang dicampur dengan gula batu, seduh dan dinginkan, minum secara teratur.

Mengobati Air kencing berdarah. 

Rebus 100 gram rumput Alang-alang yang masih segar dengan 2.000 cc air hingga tersisa 1.000cc (air tersisa separuhnya). 

Obat untuk Mengobati Muntah Darah. 

Herb rumput Alang-alang, rumput ini bisa dibuat untuk obat muntah darah. Cara membuat siapkan 30-60 gram akar segar rumput Alang-alang yang sudah dicuci, kemudian dipotong-potong seperlunya dan rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 cangkir  saja. Dapat diminum setelah dingin. 

Mengatasi radang paru-paru

Paru-paru menjadi salah satu organ vital bagi manusia karena manfaatnya untuk bernapas, namun jangan salah karena bagian organ tubuh tersebut juga sangat rentan mengalami masalah, salah satunya adalah terjadi peradangan, jika sudah seperti ini pasti membutuhkan biaya yang tak sedikit untuk pengobatan, namun tak perlu khawatir karena Anda bisa mengatasinya sendiri menggunakan alang-alang.

Mengobati infeksi hepatitis akut. 

Siapkan Akar Alang-alang yang telah kering sebanyak 60 gram direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. rebusan air masak dibagi 2 diminum 2 kali sehari. 

Mengobati mimisan.

Mimisan adalah istilah untuk keluarnya darah dari lubang hidung.Tidak hanya daun sirih sebagai obat mimisan. Banyak sekali obat tradisional yang bisa digunakan untuk mengatasinya. Salah satunya adalah akar tanaman alang-alang. Rumput Alang-alang juga tampak berguna untuk mengobati mimisan.

Cara 1
Siapkan Alang-alang yang sudah dicuci, lalu ditumbuk dan diperas airnya sampai terkumpul 100cc dan diminum. Atau bisa juga dengan cara: mengambil 30 gram akar segar rumput Alang-alang yang sudah dicuci, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas saja dan dapat langsung diminum.

Cara 2
Ambil 200 gram akar alang-alang lalu dicuci, rebus dengan 6 gelas air sampai airnya tinggal 2 gelas. Dinginkan, saring airnya untuk diminum 3 kali sehari. Ramuan tersebut juga bisa digunakan untuk mengobati penyakit hepatitis.

Prostat

Masalah prostat ini banyak dialami oleh laki-laki berusia lanjut, diatas 60 tahun. Jika Anda memiliki keluarga yang memiliki kanker prostat, resiko terkena menjadi lebih besar. Karena itu, lakukan langkah pencegahan dengan mengkonsumsi makanan sehat dan rajin berolahraga. Untuk pengobatan tradisional, ambil 500 gram akar alang-alang direbus dengan 6 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Dinginkan airnya untuk diminum 3 kali sehari.

Obat Asma

Caranya:100 gram akar alang-alang, 25 gram kencur, 25 gram daun sirih, rebus dengan 1 liter air sampai airnya tinggal setengah, saring, masukkan 1 sendok makan madu dan 1 sendok teh air jeruk nipis, minum sekaligus sebelum tidur malam.

Obat Diare

Caranya: 250 gram akar alang-alang dicuci, rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Sekali minum 1 gelas, segera setelah buang air besar.

Obat Hipertensi akibat sakit ginjal

Caranya: 200 akar alang-alang, tangkue (manisan dibuat dari labu putih), rebus dengan 2 gelas air hingga airnya tinggal setengah, dinginkan, saring, minum 2 kali sehari.

Obat Keputihan

Caranya: 500 gram akar alang-alang, 2 tangkai daun pepaya, 5 gram pulasari direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah, saring,  dan minum 2 kali sehari.

Pemerian botanis

Rumput menahun dengan tunas panjang dan bersisik, merayap di bawah tanah. Ujung (pucuk) tunas yang muncul di tanah runcing tajam, serupa ranjau duri.

Batang pendek, menjulang naik ke atas tanah dan berbunga, sebagian kerapkali (merah) keunguan, kerapkali dengan karangan rambut di bawah buku. Tinggi 0,2 – 1,5 m, di tempat-tempat lain mungkin lebih.

Helaian daun berbentuk garis (pita panjang) lanset berujung runcing, dengan pangkal yang menyempit dan berbentuk talang, panjang 12-80 cm, bertepi sangat kasar dan bergerigi tajam, berambut panjang di pangkalnya, dengan tulang daun yang lebar dan pucat di tengahnya.

Karangan bunga dalam malai, 6–28 cm panjangnya, dengan anak bulir berambut panjang (putih) lk. 1 cm, sebagai alat melayang bulir buah bila masak.

Ekologi dan penyebaran

Alang-alang dapat berbiak dengan cepat, dengan benih-benihnya yang tersebar cepat bersama angin, atau melalui rimpangnya yang lekas menembus tanah yang gembur.

Berlawanan dengan anggapan umum, alang-alang tidak suka tumbuh di tanah yang miskin, gersang atau berbatu-batu.

Rumput ini senang dengan tanah-tanah yang cukup subur, banyak disinari matahari sampai agak teduh, dengan kondisi lembap atau kering.

Di tanah-tanah yang becek atau terendam, atau yang senantiasa ternaungi, alang-alang pun tak mau tumbuh.

Gulma ini dengan segera menguasai lahan bekas hutan yang rusak dan terbuka, bekas ladang, sawah yang mengering, tepi jalan dan lain-lain.

Di tempat-tempat semacam itu alang-alang dapat tumbuh dominan dan menutupi areal yang luas.

Sampai taraf tertentu, kebakaran vegetasi dapat merangsang pertumbuhan alang-alang.

Pucuk-pucuk ilalang yang tumbuh setelah kebakaran disukai oleh hewan-hewan pemakan rumput, sehingga lahan-lahan bekas terbakar semacam ini sering digunakan sebagai tempat untuk berburu.

Alang-alang menyebar alami mulai dari India hingga ke Asia timur, Asia Tenggara, Mikronesia dan Australia.

Kini alang-alang juga ditemukan di Asia utara, Eropa, Afrika, Amerika dan di beberapa kepulauan.

Namun karena sifatnya yang invasif tersebut, di banyak tempat alang-alang sering dianggap sebagai gulma yang sangat merepotkan.

6 Khasiat Akar Bambu Kuning Untuk Kesehatan



Khasiat Akar Bambu Kuning mungkin masih belum diketahui oleh khalayak ramai. Karena pada umumnya bambu ini hanya menjadi tanaman hias yang biasanya ditanam pada halaman rumah. Namun siapa sangka jika dibalik akar bambu ini tersimpan manfaat yang cukup baik bagi kesehatan tubuh. Beberapa diantara dari kegunaan tersebut ialah sebagai obat cacingan, anti-kanker, penurun demam, dan masih banyak

Selasa, 15 November 2016

Ketul

Ketul (Bidens pilosa) adalah spesies tanaman berbunga dalam anggota suku Asteraceae. Terna ini umumnya ditemukan liar sebagai gulma di tepi jalan, di kebun-kebun pekarangan, di perkebunan-perkebunan, atau pada lahan-lahan telantar.

Ini adalah asli ke Amerika tetapi diketahui secara luas sebagai spesies yang diperkenalkan dari daerah lain, termasuk Eurasia, Afrika, Australia, dan Kepulauan Pasifik .

Nama-nama lainnya adalah acerang, ajeran, hareuga (Sd.); ketul, petul, ketulan, ketul kebo, ketul sapi, jaringan, caringan (Jw.); lanci thuwa, lancing thuwa, cing-lancingan (Md.); serta Spanish Needle, Blackjacks, Beggar ticks (Ingg.).
Ketul Ciri-Ciri Tanaman Obat Manfaat dan Khasiatnya

Bunga dan daun

Terna tegak, kerap bercabang-cabang, sedikit aromatis, tinggi hingga 1 m. Batang bersegi-4, gundul atau sedikit berambut, sering berwarna kemerahan.

Daun-daun berhadapan, utuh atau berbagi menyirip dalam 2-3, jarang 5, bertangkai panjang hingga 6,5 cm.

Helai daun bundar telur memanjang dengan ujung runcing, 1–12 × 0,5–5,5 cm, tepi bergigi bergerigi, gundul atau sedikit berambut.

Bunga dalam bongkol-bongkol yang berkumpul terminal atau pada ketiak daun.

Bongkol 5–7 mm tingginya, berdiameter 7–8 mm, berkelamin ganda, berisi 20–40 bunga yang berjejalan, bertangkai panjang hingga 9 cm.

Bunga tepi berjumlah 5–7, dengan mahkota bertabung pendek dan lidah jorong atau eliptis lebar, 5–8 mm panjangnya, kuning atau putih krem.

Mahkota bunga cakram bentuk tabung, bertaju 5, kuning. Buah keras (achene) ramping memanjang, 0,5–1,3 cm, coklat kehitaman bila masak, dengan 2–3 kaitan serupa jarum bergerigi-berduri di ujungnya; amat berguna untuk melekat pada rambut atau tubuh binatang yang akan memencarkannya (epizookori).

Ketul adalah tahunan forb dari gracile kebiasaan, tumbuh hingga 1,8 meter. Tumbuh agresif pada terganggu tanah dan sering menjadi kurus.

Daun malah diatur dan menyirip dalam bentuk dengan 3-5 dentate , bulat telur -to- lanset selebaran. The petioles sedikit bersayap.

tanaman ini dapat berbunga setiap saat sepanjang tahun, tetapi di daerah beriklim mekar terutama di musim panas dan musim gugur.

Penyebaran dan ekologi

Ketul berasal dari Afrika selatan, akan tetapi telah menyebar luas di Jawa sejak sebelum 1835. Kini diketahui tersebar di seluruh daerah tropis dan menjadi tumbuhan pengganggu di banyak negara.

Terna ini adalah gulma yang sangat umum dijumpai di Nusantara.

Menyukai tanah yang lembap dan sinar matahari penuh, ketul didapati hingga ketinggian 2.300 m.

Tumbuhan ini berbunga sepanjang tahun, dan dalam waktu seminggu (apabila kondisinya sesuai) 35–60% biji (buah) yang terjatuh di tanah akan berkecambah.

Daya kecambahnya pun tetap tinggi; setelah 3–5 tahun tersimpan, sekitar 80% biji masih mampu berkecambah

Kegunaan

Ada 230-240 spesies Bidens dikenal. Di antara mereka, ketul adalah ramuan abadi, didistribusikan secara global di seluruh daerah beriklim sedang dan tropis.

B. pilosa secara tradisional digunakan dalam makanan dan obat-obatan tanpa efek samping yang jelas.

Meskipun kemajuan yang signifikan dalam analisis fitokimia dan biologis B. pilosa selama beberapa tahun terakhir, ulasan komprehensif dan kritis tanaman ini anakronistik atau relatif terbatas dalam lingkup.

Selain studi botani dan catatan dari penggunaan tradisional B. pilosa di lebih dari 40 penyakit, studi ilmiah menyelidiki penggunaan obat yang berpotensi dari spesies ini dan phytochemical konstituen untuk berbagai gangguan dibahas dan disajikan.

Struktur, bioaktivitas, mekanisme dan kemungkinan aksi B. pilosa dan fitokimia yang ditekankan. Meskipun beberapa kemajuan telah dibuat, upaya ketat lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki senyawa individu diisolasi dari B. pilosa untuk memahami dan memvalidasi penggunaan tradisional dan mengembangkan aplikasi klinis.

Ketul terutama daun-daunnya digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional. Rebusan atau perasan daun dimanfaatkan untuk mengatasi batuk, angina (sakit dada), sakit kepala, demam, diabetes, sembelit, mencret, kecacingan, sakit perut, sakit gigi, keracunan, pegal-pegal, serta dicampurkan dalam air mandi untuk menyembuhkan gatal-gatal dan nyeri rematik.

Di Jawa Barat, daun-daun dan pucuk ketul yang muda dikunyah sebagai obat sakit gigi.

Pucuk yang dilayukan di atas api digunakan untuk mempercepat pematangan bisul.

Di banyak tempat, terutama di Jawa, daun-daun muda dimanfaatkan sebagai lalap atau bahan campuran pecal.

Di Tiongkok, ketul juga merupakan herba obat yang disebut xian feng cao (咸豐草). Ketul kadang-kadang juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak.

Penggunaan Obat Tradisional

United Nations World Health Organization  memperkirakan bahwa sebanyak 5,6 miliar orang, 80% dari populasi dunia, memanfaatkan jamu untuk perawatan kesehatan primer.

Tanaman telah membentuk dasar dari sistem pengobatan tradisional yang rumit selama ribuan tahun.

Obat herbal diterapkan untuk mengobati berbagai macam kategori penyakit.

Dokumentasi pertama tertulis dari penggunaan tanggal jamu dari abad ke-26 SM di Mesopotamia, dan catatan pertama penggunaan tanaman obat oleh orang Mesir dan tanggal Yunani dari abad ke-18 SM dan abad ke-5 SM.

Mulai sekitar abad ke-11 SM, orang Cina dan India mulai mengembangkan sistem jamu, obat herbal Cina, dan obat-obatan Ayurvedic, masing-masing, terus secara luas dipraktekkan saat ini.

Oleh karena itu, sejak jaman dahulu, jamu telah memainkan peran penting dalam kesehatan manusia.

B. pilosa adalah herbal yang mudah tumbuh dan didistribusikan secara luas di seluruh dunia.

Hal ini dianggap sebagai sumber yang kaya makanan dan obat-obatan bagi manusia dan hewan.

Ada peningkatan bunga global dalam penggunaan B. pilosa seperti yang ditunjukkan oleh banyak studi yang dilakukan pada tanaman dalam beberapa tahun terakhir.

Penggunaan folkloric dari B. pilosa telah tercatat di Amerika, Afrika, Asia, dan Oseania.

Untuk menjelajahi aplikasi klinis potensi B. pilosa, penting untuk menghubungkan penggunaan tradisional dengan studi ilmiah yang ketat berbasis bukti.

Tinjauan studi terbaru, penggunaan tradisional, fitokimia, farmakologi, toksikologi dan B. pilosa. Informasi yang diberikan menyoroti kegunaan B. pilosa dan senyawa terisolasi dan kemungkinan penawaran wawasan ke arah penelitian di masa depan.

Studi B. pilosa dibagi menjadi tiga kelompok:
(1) botani, penggunaan ethnomedical, kimia tanaman, farmakologi, dan keamanan hayati B. pilosa;
(2) studi ilmiah yang memvalidasi penggunaan ethnomedical B. pilosa; dan
(3) potensi penelitian terapi dan masa depan B. pilosa.

B. pilosa digunakan sebagai ramuan dan sebagai bahan dalam teh atau obat-obatan herbal. itu baik tunas dan daun, kering atau segar, digunakan dalam saus dan teh.

Pada 1970-an, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mempromosikan budidaya B. pilosa di Afrika karena mereka mudah tumbuh, dapat dimakan, enak, dan aman.

Kimia

Hampir dua ratus senyawa telah diisolasi dari B. pilosa, terutama polyacetylenes dan flavonoid .  Tanaman mengandung chalcone okanin dan etil caffeate , sebuah asam hydroxycinnamic.
Ekstrak B. pilosa menekan pertumbuhan dewasa terisolasi leukemia T-cell sel in vitro.

Table: Fakta gizi tentang B. pilosa, courtesy of United Nations Food and Agriculture Organization
Table 2: Nutritional facts about B.  pilosa, courtesy of the United Nations Food and Agriculture Organization [15].

Plant
(100 g)
Energy
(kcal)
Moisture
(%)
Protein
(g)
Fat
(g)
Carbohydrate
(g)
Fiber
(g)
Ash
(g)
Calcium
(mg)
Phosphorus
(mg)
Iron
(µg)
Carotene
equivalent
(µg)
Thiamine
(mg)

Raw4385.13.80.58.43.92.2340671 800
Dried3388.62.80.661.32111392.3

“—” menunjukkan tidak terdeteksi.

Semua bagian dari  tanaman B. pilosa, seluruh tanaman, bagian-bagian (daun, bunga, biji, dan batang), dan / atau akar, segar atau kering, digunakan sebagai bahan dalam obat-obatan tradisional.

Hal ini sering disiapkan sebagai bubuk kering, rebusan, maserasi atau tingtur. Umumnya, tanaman ini digunakan sebagai bubuk kering atau tingtur bila digunakan secara eksternal, dan sebagai bubuk, maserasi, atau rebusan bila digunakan sebagai obat internal.

B. pilosa, baik secara keseluruhan tanaman atau bagian-bagian yang berbeda, telah dilaporkan berguna dalam pengobatan lebih dari 40 gangguan seperti peradangan, gangguan imunologi, gangguan pencernaan, penyakit menular, kanker, sindrom metabolik , luka, dan banyak lainnya.

B. pilosa biasanya tertelan; Namun, hal itu juga dapat dimanfaatkan secara eksternal. Misalnya, B. pilosa segar digunakan untuk mengobati gigitan ular dan luka, dan di Trinidad dan Tobago, larutan berair daun B. pilosa digunakan untuk memandikan bayi dan anak-anak.

B. pilosa kadang-kadang digunakan sendiri; juga digunakan sebagai bahan campuran obat bersama-sama dengan tanaman obat lain seperti lidah buaya, mollis Plectranthus, Valeriana officinalis, dan sicyoides Cissus.

Campuran umum digunakan B. pilosa, atau campuran dari senyawa yang ditemukan dalam B. pilosa mampu memberikan efek sinergis belum jelas dan perlu diverifikasi oleh penelitian lebih lanjut.

Namun, satu studi telah menyarankan bahwa varietas B. pilosa berbagi komposisi fitokimia yang sama dan dapat saling menggantikan.

Properti farmakologi

B. pilosa secara tradisional digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. persiapan yang berbeda dari seluruh tanaman dan / atau bagian telah diakui untuk mengobati lebih dari 40 kategori penyakit.

Studi ilmiah, meskipun tidak luas, telah menunjukkan bahwa ekstrak B. pilosa dan / atau senyawa memiliki antitumor, antiinflamasi, antidiabetes dan antihyperglycemic, antioksidan, imunomodulator, antimalaria, antibakteri, antijamur, antihipertensi, vasodilatasi, dan Antiulcerative.

Referensi:
https://www.hindawi.com/journals/ecam/2013/340215/




Daun Sirih

Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Sebagai budaya daun dan buahnya biasa dikunyah bersama gambir, pinang, tembakau dan kapur.

Namun mengunyah sirih telah dikaitkan dengan penyakit kanker mulut dan pembentukan squamous cell carcinoma yang bersifat malignan.

Juga kapurnya mebuat pengerutan gusi (periodentitis) yang dapat membuat gigi tanggal, walaupun daun sirihnya yang mengandung antiseptik pencegah gigi berlubang.

Sirih digunakan sebagai tanaman obat (fitofarmaka); sangat berperan dalam kehidupan dan berbagai upacara adat rumpun Melayu. Di Indonesia, sirih merupakan flora khas provinsi Kepulauan Riau.

Masyarakat Kepulauan Riau sangat menjunjung tinggi budaya upacara makan sirih khususnya saat upacara penyambutan tamu dan menggunakan sirih sebagai obat berbagai jenis penyakit.

Walaupun demikian tanaman sirih banyak dijumpai di seluruh Indonesia, dimanfaatkan atau hanya sebagai tanaman hias.

Sirih
Daun Sirih Ciri-Ciri Tanaman Obat Manfaat dan Khasiatnya
 Daun sirih
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Plantae
(tidak termasuk):Angiospermae
(tidak termasuk):Magnoliidae
Ordo:Piperales
Famili:Piperaceae
Genus:Piper
Spesies:P. betle
Nama binomial
Piper betle
L.

Ciri-ciri batang, daun, dan bunga/buah

Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan, berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar.

Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas.

Panjangnya sekitar 5 – 8 cm dan lebar 2 – 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang.

Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 – 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 – 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan.

Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.

Kandungan dan manfaat Daun Sirih

Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur.

Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan.

Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan.

Biasanya untuk obat hidung berdarah, dipakai 2 lembar daun segar Piper betle, dicuci, digulung kemudian dimasukkan ke dalam lubang hidung.

Selain itu, kandungan bahan aktif fenol dan kavikol daun sirih hutan juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama penghisap.

Kegunaan Daun Sirih

Batuk, Sariawan, Bronchitis, Jerawat, Keputihan, Sakit gigi karena berlubang, Demam berdarah, Bau mulut, Haid tidak teratur, Asma, Radang tenggorokan (daun dan minyaknya), Gusi bengkak (getahnya), Membersihkan Mata, Bau ketiak

Pemakaian luar dari Daun Sirih

Eksem, Luka bakar, Koreng (pyodermi), Kurap kaki, Bisul, Mimisan, Sakit mata, Perdarahan gusi, Mengurangi produksi ASI yang berlebihan, Menghilangkan gatal.

Khasiat Daun Sirih Untuk Kecantikan

Manfaat dari Daun sirih untuk kecantikan, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Menghaluskan wajah yang kasar

Melakukan perawatan kulit dengan daun sirih di percaya mampu menghaluskan dan melembutkan kulit yang tadinya kasar, cara perawatannya cukup mudah, siapkan 5 lembar daun sirih kemudian cuci sampai bersih, tumbuk daun sirih hingga halus kemudian tambahkan satu sendok makan madu murni, aduk-aduk hingga kedua bahan tersebut tercampur rata, selanjutnya oleskan adonan tadi ke seluruh bagian wajah, dan diamkan selama kurang lebih 15 menit, setelah selesai jangan lupa bersihkan wajah dengan air dingin. Lakukan perawatan ini 2 kali dalam seminggu, dan lihat hasilnya setelah satu bulan pemakaian.

Mencegah dan menghilangkan jerawat

Kandungan antiseptik pada daun sirih dapat mencegah dan mengobati masalah jerawat di wajah, caranya yaitu siapkan 10 lembar daun sirih, kemudian rebus dengan 1 liter air dan tambahkan campuran 2 sendok makan garam kedalamnya. Rebus hingga mendidih, setelah itu biarkan air rebusan tadi sampai dingin. Gunakanlah air rebusan daun sirih tersebut untuk membasuh wajah setiap malam sebelum tidur, lakukan setiap hari maka jerawat di wajah pun akan kering dan kempis.

Mengatasi kulit berminyak

Masalah kulit berminyak bisa di atasi dengan cara tradisional yaitu dengan menggunakan air rebusan daun sirih, siapkan 10 lembar daun sirih yang masih muda, kemudian rebus dengan 1 liter air, biarkan sampai dingin atau hangat-hangat kuku, selanjutnya gunakanlah air tersebut untuk mencuci wajah setiap malam sebelum tidur.

Mencerahkan wajah yang kusam

Selain dapat mengatasi kulit berminyak mencuci wajah dengan air rebusan daun sirih yang masih muda juga dapat mencerahkan wajah yang kusam secara alami, lakukan saja cara tersebut secara rutin dan teratur, kemudian lihat hasilnya setelah satu bulan pemakaian.

Manfaat Daun Sirih Untuk Kesehatan Tubuh

menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan

Pada masa menstruasi, bakteri tumbuh dengan cepat di area kewanitaan dan dapat menimbulkan bau, gatal, atau iritasi kulit lainnya. Daun sirih mengandung antiseptik yang berasal dari turunan zat bernama Fenol yang disebut Kavikol. Daun sirih memiliki kemampuan antiseptik lima kali lipat lebih ampuh dari antiseptik pada fenol biasa. Dengan antiseptik alami dari ekstrak daun sirih, pertumbuhan bakteri dapat dihambat, sehingga mengurangi resiko timbulnya gatal dan iritasi.

Atasi masalah pencernaan

Daun berwarna hijau ini dipercaya mampu mengatasi masalah pencernaan. Pasalnya, daun sirih memiliki kandungan yang mampu merangsang pelepasan air liur. Dengan demikian, makanan menjadi mudah dipecah dan membantu kerja pencernaan.

Tingkatkan gairah seks

Daun sirih mengandung afrodisiak. Afrodisiak adalah zat yang mampu meningkatkan gairah seksual Anda. Cukup dengan mengunyah daun ini, mampu meningkatkan kehidupan seks Anda.

Mengendalikan kadar gula darah

Daun berwarna hijau memang dikenal kaya akan manfaat kesehatan. Seperti daun sirih yang dipercaya mampu mengendalikan kadar gula darah. Namun, pastikan juga Anda mengonsumsi daun sirih sesuai dengan kebutuhan.

Mengobati Batuk

Batuk memang sangat menyiksa. Bahkan, penyakit ini bisa mengganggu aktivitas Anda. Ekstrak daun sirih mampu menjadi obat yang tepat untuk mengobati batuk.

Sembuhkan luka

Kandungan lainnya yang terdapat pada daun sirih adalah, adanya sifat antisiptik. Kandungan tersebut bisa membantu membersihkan luka dari bakteri penyebab infeksi dan penyembuhkan luka.

Melancarkan haid

Bagi Anda para perempuan yang sering mengalami masalah ketika haid atau menstruasi, dan Anda tidak suka dengan jamu-jamu yang katanya dapat melancarkan haid, Anda dapat mencoba mengkonsumsi rebusan dari daun sirih. Hal ini tertbukti, karena produk obat-obatan yang ada di pasaran juga mengandung ekstark Sirih. Caranya ambil 3 – 5 lembar daun sirih, rebus daun sirih hingga mendidih, Tunggu dan diamkan hingga tidak terlalu panas, lalu minum selama masa haid atau masa menstruasi.

Menghilangkan bau mulut

Salah satu manfaat lain dari rebusan daun Sirih adalah dapat menghilangkan bau mulut. Terkadang bau mulut, terutama setelah mengkonsumsi makanan yang menimbulkan bau mulut, sangatlah mengganggu. Maka dari itu, Anda dapat mencoba menggunakan rebusan dari daun sirih untuk menghlangkan bau mulut Anda. Caranya Ambil 3 – 4 lembar daun sirih, rebus daun Airih tersebut hingga mendidih, dinginkan setelah itu berkumur dengan air rebusan daun Sirih tersebut, terutama setelah makan dan setelah sikat gigi.

Mengobati Kanker

Daun sirih memiliki khasiat dalam mengobati kanker, anda bisa memakainya untuk mengobati kanker dengan cara mengambil beberapa lembar daun sirih, lalu rebus sampai airnya berkurang menjadi 1/4 bagian, kemudian ambil air hasil rebusan daun sirih itu, campurkan dengan madu. Minumlah 3 kali sehari di saat masih dalam kondisi hangat.

Mengobati Mimisan

Apabila anda sering mengalami mimisan ataupun terjadi pendarahan di hidung, anda bisa menghentikannya dengan memakai daun sirih. Caranya dengan mengambil 1 lembar daun sirih yang masih muda, lalu lumatkan, gulung sembari ditekan sampai keluar minyaknya. Sesudah itu gunakan untuk menyumbat hidung sampai tidak keluar darah lagi.

Menghilangkan bau badan

Daun Sirih mengandung zat alami yang mampu menghilangkan bakteri penyebab bau tubuh karena tercampur keringat. Caranya rebus 10-15 lembar daun Sirih dan 1 sendok teh garam dalam 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas saja. Minum air rebusan 2 kali sehari.

Mengobati Luka Bakar

Apabila anda mengalami luka yang disebabkan oleh luka bakar, misalnya terkena knalpot atau lain sebagainya anda bisa memakai daun sirih untuk mengobatinya. Caranya yaitu dengan memeras daun sirih secukupnya, lalu masukkan sedikit madu, kemudian aplikasikan pada bagian kulit yang luka karena terbakar. Lakukan cara tersebut sampai luka sembuh.

Mengatasi masalah keputihan

Daun sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Sebagai budaya, daun dan buahnya biasa dikunyah bersama gambir, pinang, tembakau dan kapur. Selain itu daun Sirih juga bisa mengobati keputihan, caranya rebus 5 -10 daun Sirih merah dalam 250 ml air. Setelah dingin, saring airnya, dan gunakan untuk membasuh daerah kewanitaan.

Mengobati Bronkitis

Anda memiliki masalah dengan batuk bronkitis, anda bisa mencoba mengobatinya dengan memakai daun sirih dengan cara merebus 5 sampai 7 lembar daun sirih yang sudah dicuci sampai bersih bersama dengan sepotong gula batu dalam 2 gelas air yang bersih. Tunggu hingga air tersisa satu gelas saja. Lalu minum 3 kali sehari masing-masing sepertiga gelas.

Menyembuhkan radang tenggorokan

Radang tenggorokan hampir mirip dengan asma. Walaupun bukan merupakan penyakit yang kronis, namun radang tenggorokan memiliki gejala–gejala yang sangat mengganggu dan sangat menyebalkan. Untuk mengobati secara herbal sakit radang tenggorokan dengan daun sirih cukup sederhana caranya, ambilah 3 lembar daun sirih lalu cuci bersih serta rendamlah didalam segelas air hangat. Setelah airya dingin, pakailah hasil rendaman daun Sirih tersebut untuk berkumur.

Melancarkan Buang Air Kecil

Daun sirih memiliki sifat diuretik yang berkhasiat untuk melancarkan buang air kecil. Apabila anda mengalami penyakit susah buang air kecil, anda bisa mencoba memakai daun sirih untuk melancarkannya dengan mengolah jus daun sirih. Caranya yaitu dengan mencampurkan jus daun sirih bersama madu dan juga susu, lalu diminum selama 1 minggu sekali.

Mengobati gigi berlubang

Caranya, rebus selembar daun Sirih dengan 2 gelas air sampai mendidih. Gunakan air rebusannya untuk berkumur. Lakukan secara berulang sampai sembuh.

Minggu, 13 November 2016

Adas Sowa (Anethum graveolens L.)

Adas sowa adalah jenis tumbuhan berbunga dan tumbuhan semusim dari famili Apiaceae. Adas sowa memiliki bunga berwarna kuning serta buah dengan bau yang menyengat, namun banyak digunakan untuk bumbu dapur. Di Indonesia, tanaman adas sowa dapat ditemukan di Pulau Jawa.
Adas Sowa (Anethum graveolens L.) atau Daun Dill

Sejarah

Daerah asal adas sowa belum diketahui sampai saat ini, namun ada dugaan kuat bahwa adas sowa mulai berkembang di wilayah Timur Tengah atau Asia Barat. Adas sowa telah digunakan sejak masa kerajaan Mesir untuk penambah rasa makanan. Kemudian pemakaian adas sowa menyebar sampai ke wilayah Mesopotamia dan digunakan oleh bangsa Yunani dan bangsa Romawi sebagai bumbu dapur dan obat. Bangsa Romawi membawa adas sowa ke daratan Eropa pada tahun 1000 dan di sana adas sowa dikenal dengan nama dill.

Pada awal abad ke-17, adas sowa diperkenalkan di Amerika Serikat. Dalam catatan John Winthrop, dituliskan bahwa adas sowa ditanam oleh penduduk Eropa yang mendiami daratan Amerika Serikat pada masa tersebut. Dalam perkembangannya, adas sowa banyak ditanam di negara bagian utara dan California. Tanaman adas sowa juga telah disebarkan sampai ke wilayah Karibia dan Amerika Selatan.

Lewat jalur perdagangan, adas sowa kemudian dikenalkan kepada wilayah Jammu dan Kashmir, India, pada awal tahun 1950. Meskipun sebenarnya adas sowa telah dibudidayakan di India sebelum kedatangan bangsa Barat ke sana, ciri-ciri fisik adas sowa lokal dengan adas sowa dari Eropa memiliki sedikit perbedaan. Adas sowa dikenalkan kepada masyarakat Indonesia dengan cara yang sama oleh pedagang India dan saat ini adas sowa banyak ditanam di Pulau Jawa.

Etimologi

Nama ilmiah adas sowa adalah Anethum graveolens. Anethum berasal dari bahasa Yunani anethon dan aemi yang berarti ‘saya bernapas’, dan graveolens berasal dari bahasa Latin gravedens yang berarti ‘bau yang menyengat’. Di dunia barat, adas sowa lebih dikenal dengan nama dill yang dipercaya berasal dari bahasa bangsa Nordik dylle yang berarti ‘menenangkan’ atau tylle yang berarti ‘menidurkan’.

Ciri-ciri umum

Adas sowa merupakan jenis tanaman herbal semusim yang tumbuh tegak dengan dedaunan yang panjang dan berwarna hijau gelap. Tanaman adas sowa dapat tumbuh hingga mencapai 1 meter dan sangat baik jika ditanam pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Akarnya berwarna kuning dan berbentuk menyerupai wortel dengan diameter 1 hingga 1,5 sentimeter dan panjang 10 hingga 15 sentimeter. Batangnya tegak, kokoh, dan berwarna hijau pucat dengan ruas-ruas berwarna hijau muda. Bunga dari tanaman adas sowa berwarna kuning dan termasuk bunga majemuk dengan wangi yang menyengat. Buah yang dihasilkan memiliki rasa pedas dan pahit dan berukuran kecil. Bagian terakhir dari tanaman adas sowa adalah bijinya yang berwarna cokelat dan berbentuk oval dengan salah satu sisinya rata. Biji adas sowa memiliki wangi yang menyengat dan rasa manis yang sedikit pahit seperti jintan.

Kegunaan

Bumbu dapur

Seluruh bagian tanaman adas sowa dapat digunakan sebagai bumbu dapur pelengkap masakan. Sejak berabad-abad lalu, masyarakat Amerika Utara dan Eropa sudah mengolah adas sowa menjadi asinan dan hingga saat ini makanan tersebut tetap digemari. Mereka juga mengolah daun tanaman adas sowa untuk pelengkap masakan berbahan dasar ikan trout, ikan salmon, udang, telur, kubis bunga, bit gula, dan keju krim. Di Rusia dan Skandinavia, adas sowa sering digunakan saat memasak ikan, casserole, sup, kue, roti, dan pilaf.

Obat

Adas sowa sebagai obat tradisional telah dimanfaatkan dalam Ayurweda (pengobatan tradisional Hindu), Unani (pengobatan tradisional Yunani), dan Sidha (pengobatan tradisional India) untuk mengobati sakit pada usus, batu ginjal, dan masuk angin. Selain itu, adas sowa juga dimanfaatkan untuk wewangian pada masa tersebut. Setelah dikembangkan, kini adas sowa terbukti mampu mengobati perut kembung, gangguan tidur, dan sakit pada saluran pencernaan.

Daerah penghasil

Saat ini adas sowa telah ditanam dan dikembangkan oleh berbagai negara di seluruh dunia, namun pertumbuhan produksinya masih tergolong lambat. India, Pakistan, Cina, Rusia barat, Hungaria, dan Mesir termasuk negara-negara produsen terbesar. Meskipun tidak termasuk dalam kelompok tersebut, Amerika Serikat dianggap memiliki produksi daun adas sowa terbaik.

Hama

Graphosoma semipunctatum
Tanaman adas sowa sering diserang oleh serangga yang menjadi hama tanaman lain. Hama yang sering ikut menyerang tanaman adas sowa di antaranya Psila rosae (Eropa), Graphosoma semipunctatum dan Graphosoma italicum (Eropa Selatan, Afrika Utara, dan Asia), dan Tholagmus flavolineatus (Afrika Utara). Meskipun demikian, tanaman adas sowa biasanya memiliki kerusakan yang paling minimum dibandingkan dengan tanaman di sekitarnya.

Adas (Foeniculum vulgare Mill)

Adas atau adas pedas (Foeniculum vulgare Miller, suku adas-adasan atau Apiaceae) telah lama dikenal sebagai salah satu komponen pengobatan tradisional. Minyak adas yang dikandung bijinya menjadi salah satu komponen minyak telon. Adas berasal dari daerah Laut Tengah timur (Italia ke timur hingga Suriah).

Tumbuhannya berbentuk herba yang berbau harum, berwarna hijau terang, tegak, dan tingginya dapat mencapai dua meter. Daun tumbuh hingga 40 sentimeter panjang, berbentuk pita, dengan segmen terakhir dalam bentuk rambut, kira-kira selebar 0,5mm.

Bunga yang dihasilkan di ujung tangkai adalah bunga majemuk yang berdiameter 5 hingga 15cm. Setiap bagian umbel mempunyai 20-50 kuntum bunga kuning yang amat kecil pada pedikel-pedikel yang pendek. Buahnya adalah biji kering dengan panjang dari 4 hingga 9 milimeter , dan lebar separuh panjangnya, dan mempunyai alur. Bijinya yang dikeringkan disebut biji adas.

Daun adas menjadi sumber makanan larva beberapa spesies Lepidoptera, seperti ngengat Amphipyra tragopoginis dan Papilio zelicaon. Adas juga merupakan salah satu komoditi ekspor.

Etimologi dan nama

Kata "adas" dikembangkan dari English Tengah dengan nama fenel atau fenyl. Ini berasal dari Inggris Kuno fenol atau finol, yang pada gilirannya berasal dari bahasa Latin feniculum atau Foeniculum, yang kecil dari fenum atau faenum, yang berarti "hay". Kata Latin untuk tanaman ini ferula , yang sekarang digunakan sebagai nama genus dari tanaman terkait.

Adas dikenal dengan nama yang berbeda-beda di tiap daerah yaitu adas (Jawa, Bali), adas manis (Minangkabau), das pedas (Aceh), adhas (Madura), hades (Sunda), adase (Bugis), rempuse (Makasar), popaas (Manado), denggu-denggu (Gorontalo), wala wungu (Sumbawa), kumpasi (Sangir Talaud) dan lain-lain.
ADAS (Foeniculum vulgare Mill)

Kandungan Biji Adas
Nutritional value per 100 g (3.5 oz)
Energy1,443 kJ (345 kcal)
Carbohydrates
52 g
Dietary fiber40 g
Fat
14.9 g
Saturated0.5 g
Monounsaturated9.9 g
Polyunsaturated1.7 g
Protein
15.8 g
Vitamins
Thiamine (B1)
(36%)
0.41 mg
Riboflavin (B2)
(29%)
0.35 mg
Niacin (B3)
(41%)
6.1 mg
Vitamin B6
(36%)
0.47 mg
Vitamin C
(25%)
21 mg
Minerals
Calcium
(120%)
1196 mg
Iron
(142%)
18.5 mg
Magnesium
(108%)
385 mg
Manganese
(310%)
6.5 mg
Phosphorus
(70%)
487 mg
Potassium
(36%)
1694 mg
Sodium
(6%)
88 mg
Zinc
(42%)
4 mg

  • Units
  • μg = micrograms • mg = milligrams
  • IU = International units
Persentase diatas adalah perkiraan, menggunakan US recommendations untuk orang dewasa.

Manfaat Dan Khasiat Adas

Meningkatkan kesehatan jantung

Serat makanan di dalam biji adas berfungsi untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Kandungan kalium bersama dengan vitamin B6 serta folat di dalamnya bermanfaat untuk mencegah homosistein atau akumulasi dari zat buruk dalam tubuh yang mampu merusak pembuluh darah dan jantung Anda.

Menguatkan tulang

Adas merupakan sumber rempah yang kaya akan zat besi, kalsium, magnesium seng, fosfor, dan vitamin K. Semua zat alami ini berkontribusi besar dalam menguatkan struktur tulang. Selain itu kandungan zat besi dan seng di dalamnya bertanggung jawab untuk produksi dan pematangan kolagen.

Obat batuk pada anak

Adas bisa digunakan sebagai obat batuk bagi anak-anak. Bahan yang diperlukan untuk membuat ramuan obat batuk anak adalah 1 sdt adas, 4 cm kulit kayu pulasari, 1 siung bawang merah, kupas kulit luarnya. Semua bahan dicuci bersih kemudian ditumbuk hingga halus. Rebus dengan 1 gelas air hingga tinggal setengahnya. Tambahkan gula batu, setelah dingin, airnya disaring dan diminum 2 kali sehari. Pada pagi hari sebelum sarapan dan malam hari sebelum tidur. Lakukan setiap hari secara rutin.


Mengontrol berat badan

Kandungan vitamin B6 di dalam biji adas bermanfaat untuk meningkatkan sistem metabolisme Anda. Sehingga berat badan Anda bisa terkontrol serta mampu membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Sakit perut, mual, diare, kembung

Sakit perut seperti diare, perut kembung, dsb. Bisa diobati dengan ramuan tradisional dari tanaman adas. Bahannya adalah 3 sdt adas, 5 lembar daun jambu biji yang masih muda (pucuk), dan 10 cm pulasari. Caranya cukup mudah, semua bahan dicuci dan dimemarkan. Lalu direbus dengan 2 gelas air sampai hanya tersisa 1 gelas. Saring airnya, lalu air rebusan tersebut diminum dua kali sehari. Separuh pada pagi hari dan sisanya diminum pada malam hari.

Menyehatkan kulit

Tidak banyak yang tahu bahwa biji adas mampu meningkatkan kesehatan kulit Anda. Hal ini disebabkan karena biji adas mengandung vitamin C yang penting untuk sintesis kolagen. Kolagen bekerja sebagai zat antioksidan yang membantu mengurangi kerusakan kulit karena sinar matahari dan polusi. Hasilnya kulit Anda akan bebas dari kerutan dan senantiasa halus.

Sumber alami estrogen

Estrogen berperan dalam mengontrol siklus reproduksi wanita dan mampu meningkatkan kesuburan. Sementara biji adas sendiri adalah sumber estrogen yang alami.